Seperti yang kita ketahui, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak luput dari sikap ingin selalu berinteraksi atau berkomunikasi. Komunikasi dapat dilakukan melalui dua cara, yakni verbal(langsung) atau non verbal(dengan alat). Dengan berkembangnya jaman, komunikasi non verbal pun semakin dipermudah melalui teknologi informasi (IT) salah satunya dengan adanya fasilitas internet. Banyak orang yang memanfaatkan fasilitas internet untuk berbagai hal, salah satunya membuat perpustakaan online dengan tujuan memudahkan para pembaca untuk mengakses atau mencari informasi buku-buku di perpustakaan. Para pembuat perpustakaan online ini yakin bahwa perubahan layanan dan operasional dapat meningkatkan kualitas baca masyarakat, khususnya anak muda. Konsep perpustakaan pun diubah menjadi "tidak harus memiliki tetapi memberikan informasi", sehingga konsep gedung yang besar dan mewah serta banyaknya koleksi pun bukan sesuatu yang ideal lagi.
Perubahan konsep perpustakaan manual menjadi digital ini sebenarnya tidak lepas dari ICT (Information and Communication Technology) dengan harapan sistem pengelolahan perpustakaan lebih efektif dan efisien. Lalu apa sebenarnya ICT itu? menurut fitrihana(2007), ICT adalah sistem atau teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis, menyajikan, menyimpan dan menyampaikan informasi data menjadi sebuah informasi.
Lalu apa saja manfaat ICT di dunia perpustakaan?
1. Sistematika informasi
Semakin banyaknya informasi (ledakan informasi), maka pengelolaan pun dituntut lebih sistematis.
2. Tingginya akses informasi
katalog online banyak mendapatkan informasi dari berbagai sumber, karena bekerja sama dengan pihak perpustakaan online yang lain.
3. Efisiensi pekerjaan
Dengan dibantu teknologi informasi, mencari katalog buku pun lebh mudah dan mempercepat pekerjaan.
4. dll
Sedangkan apa saja yang menjadi dampaknya?
1. Dapat menimbulkan pengangguran
Semakin efisien suatu pengelolaan sistem, maka beban kerja pun berkurang. sehingga kemungkinan diperlukan orang untuk mengelola perpustakaan pun sedikit.
2. Hak pribadi dan Hak cipta
penyalah gunaan fasilitas untuk kepentingan pribadi kerab terjadi sehingga artikel-artikel atau karya-karya ilmiah yang berada di perpustakaan online rawan untuk menjadi korban plagiasi orang lain.
3. Hambatan akses
Data tidak dapat diakses akibat listrik mati ata serangan virus yang terjadi pada komputer atau laptop yang sedang kita gunakan.
Jadi, kesimpulannya :
- Implementasi ICT dalam layanan perpustakaan dari waktu ke waktu akan terus berkembang sesuai dengan tuntutan. Baik tuntutan selaku pengelola (pustakawan) maupun sebagai pengguna (user) informasi.
- ICT memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mengakses informasi lintas batas (transborder data-flow), yang tidak dibatasi oleh batas negara, ruang dan waktu.
ICT memberikan kemudahan bagi pengelola informasi untuk mengolah, menyimpan dan menyebarkannya secara cepat dan tepat.
- ICT menjadi sarana membangun perpustakaan berbasis teknologi yang kehadirannya tidak bisa dihindari.
- ICT seperti juga teknologi lainnya merupakan alat bantu manusia untuk mencapai tujuan, maka optimasi dan antisipasinya perlu disikapi secara terencana.
- ICT sebagai sarana terbentuknya jaringan teknologi informasi dan komunikasi di perpustakaan, akan memberikan akses yang besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
tema : Etika dalam berkarya, berkreasi, dan berkomunikasi melalui ICT
alamat blog dosen : blog.stikom.edu/tris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar