Senin, 13 Desember 2010

Wisuda XXVI 30 oktober 2010

Di penghujung bulan Oktober tahun 2010 ini tepatnya tanggal 30 Oktober 2010, STIKOM SURABAYA menyelenggarakan rapat terbuka senat STIKOM SURABAYA wisuda XXVI 2010 yang merupakan acara wisuda sarjana dan ahli madya komputer gelombang ke - 2 STIKOM SURABAYA yang diselenggarakan di lantai 9 arena prestasi kampus STIKOM SURABAYA Jl. Raya Kedung baruk 98, Surabaya.
Acara yang diselenggarakan dua kali dalam setahun ini dihadiri sekitar 201 wisudawan, keluarga, dan kerabat wisudawan, serta hampir seluruh jajaran dosen STIKOM SURABAYA. Tampak pula beberapa mahasiswa mulai dari angkatan senior hingga angkatan 2010 dari berbagai jurusan yang turut membantu dalam pelaksanaan acara ini. Acara yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB ini diawali oleh sebuah tarian berjudul tari sparkling surabaya yang dibawakan oleh 3 orang mahasiswi dari STIKOM SURABAYA. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan doa dan pembukaan. Tak lama kemudian prosesi masuknya para ketua senat pun dimulai. Suasana seketika hening dan sambil beriringan para ketua senat pun memasuki ruangan diiringi lagu yang berjudul gaudeamus igitur. Selama prosesi ini berlangsung para hadirin yang ada di ruangan diminta untuk berdiri dan mengikutinya dengan hikmat.
Setelah para ketua senat duduk ditempat yang telah disediakan, acara pun dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan yang disampaikan oleh bapak Helmy. Dalam surat tersebut, beliau menyampaikan bahwa total jumlah mahasiswa yang lulus adalah sebanyak 201 mahasiswa. Dengan rincian, 117 mahasiswa S1 atau sarjana komputer, 3 mahasiswa D4 atau sains terapan, dan 81 mahasiswa D3 atau ahli madya. Beberapa di antara 201 mahasiswa tersebut juga dinyatakan sebagai mahasiswa yang lulus dengan nilai cumloude. Tak lama setelah pembacaan surat keputusan, para wisudawan secara bergiliran maju ke depan untuk diwisuda. Tampak sekali raut wajah dari mereka yang menggambarkan kegembiraan yang tak terkira. Setelah prosesi ini selesai, acara berlanjut pada prosesi pengucapan janji mahasiswa. Diawali dengan peletakan bendera Indonesia dan bendera STIKOM oleh anggota pataka dari paskibraka STIKOM SURABAYA tepat di depan 3 perwakilan dari mahasiswa yang diwisuda, seluruh mahasiswa dipersilahkan berdiri dan secara bersama – sama mengucapkan janji mahasiswa. Beberapa menit kemudian tibalah saat dimana para ketua senat akan memberikan penghargaan pada mahasiswa yang lulus dengan cumloude. Dari prodi S1 Sistem Informasi nilai tertinggi diraih oleh Martinus .S dengan IPK 3,85 dan prodi S1 Sistem Komputer nilai tertinggi diraih oleh Aditya Pradana .P dengan IPK 3,80. Dari prodi D3 Manajemen Informatika nilai tertinggi berhasil diraih oleh Hendro Sucipto B. S dengan IPK 3,73, prodi D3 Komputer Akutansi nilai tertinggi jatuh pada Christine . B dengan IPK 3,94, dan Masayu .F dari prodi D3 Komputerisasi Perkantoran dan Kesekretariatan dengan IPK 3,95. Dan yang terakhir dari prodi D3 Komputer Grafis dan Cetak nilai tertinggi diraih oleh Ayu Kesuma dengan IPK 3,80. Tentu momen – momen ini merupakan kebanggan tersendiri bagi wisudawan serta keluarga wisudawan yang berprestasi. Penghargaan pada Kepala Sekolah wisudawan yang berprestasi pun diberikan sebagai tanda terima kasih atas usaha yang beliau lakukan selama wisudawan mengemban ilmu di bangku SMA sampai sekarang. Selanjutnya para wisudawan diserahkan secara simbolis oleh ketua senat pada keluarga alumni STIKOM SURABAYA.
Acara penyerahan yang tidak berlangsung lama ini kemudian dilanjutkan dengan sambutan wisudahan yang diwakili oleh saudari Betty. Dalam sambutannya Betty menyampaikan bahwa di STIKOM mereka tidak hanya diajarkan penerapan ilmu komputer saja, akan tetapi juga diajarkan tentang kehidupan yang sebenarnya. Oleh karena itu, ia sangat senang sekali dapat belajar di kampus tercinta STIKOM SURABAYA. Pemberian tanda terima kasih pada orang tua pun dilaksanakan sesaat setelah sambutan diakhiri. Pemberian tanda terima kasih ini diikuti oleh seluruh wisudawan. Para wisudawan dan seluruh hadirin diminta untuk berdiri. Kemudian beberapa panitia memberikan setangkai bunga pada setiap wisudawan yang berada di samping kiri dan kanan untuk diberikan pada orang tua yang berada tepat disebelah mereka. Sebelum diberikan, iring – iringan lagu mellow pun terdengar dari dalam ruangan. Puisi bertema orang tua pun mengalun merdu membawa suasana seketika menjadi hening. Isakan tangis pun terdengar sayup – sayup dari para wisudawan. Betapa tidak, mereka tentu sangat mencintai kedua orang tuanya dan sekarang mereka bisa bediri di depan orang tuanya sambil memperlihatkan keberhasilan mereka. Tentu ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masing – masing orang tua dan ini juga mrupakan bukti rasa cinta mereka yang teramat besar pada kedua orang tuanya. Setelah setangkai bunga itu diserahkan, para orang tua pun memeluk anaknya dengan rasa bangga. Bangga karena perjuangan mereka tidak sia – sia selama ini. Tampak sekali suasana mengharukan kental terasa saat itu. Setelah beberapa lama para wisudawan dipersilahkan duduk kembali ditempat mereka masing – masing dan begitu juga para hadirin lainnya. Acara pun dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua STIKOM SURABAYA yaitu bapak Jangkung Karyantoro. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pendidikan itu termasuk sosio budaya ekonomi. Pendidikan juga warisan yang tertinggi dan harus dijaga ketat. Karena dengan pendidikan, kehidupan manusia menjadi semakin beradab dan berbudaya. Memang wajar jika kebanyakan atau bahkan hampir setiap orang bersekolah dengan tujuan untuk mencari pekerjaan, bahkan kebutuhan ekonomi merupakan kebutuhan dasar yang diupayakan secara manajerial, teknologi, dan politik. Tetapi diharapkan lulusan – lulusan dari STIKOM SURABAYA dapat memenuhi kebutuhan ekonomi tersebut tidak dengan ikut orang lain, melainkan membangun usaha sendiri atau bahkan dapat memperkerjakan orang lain dalam usahanya. Untuk itulah di STIKOM para mahasiswa tidak hanya diajarkan penerapan ilmu komputer saja, tetapi juga diajarkan tentang kehidupan yang sebenarnya. Sambutan yang berlangsung cukup lama ini diakhiri dengan menyanyikan himne guru. Dan tak terasa, kini tibalah dipenghujung acara. Suasana kembali hening dan hikmat. Seluruh hadirin yang ada didalam ruangan diminta untuk berdiri sejenak. Para ketua senat STIKOM SURABAYA meninggalkan ruangan secara beriringan dengan diikuti oleh lagu gaudeamus igitur. Sesaat setelah para ketua senat keluar dari ruangan, serentak beberapa dari para wisudawan melempar topi mereka. Tampak sekali saat itu raut wajah mereka yang sangat bahagia atas segala keberhasilan yang telah mereka capai selama ini. Tapi wisuda bukan akhir, melainkan awal dari segalanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar