Rabu, 16 Februari 2011

Tugas Bahasa Pemrograman (1)

Macam-macam text editor pada JAVA dan cara menginstallnya :

1. Editplus
Editplus adalah salah satu text editor yang sangat membantu pengetikan prgram dan menjalankan program tersebut.
Cara menginstallnya :
a. klik button 'setup'b. tentukan lokasi di directory tempat Editplus akan diletakkan
c. klik button 'start copy' untuk memulai proses instalasi


2. JCreator LE
JCreator LE adalahCara menginstallnya :Pertama jalankan program JCreator yang sudah kalian download. Maka akan muncul layar seperti gambar dibawah.Klik tombol next, maka akan muncul layar seperti gambar dibaawah.
Klik I accept the agreement, kemudian tekan tombol next. Setelah itu akan muncul layar seperti gambar berikut.Klik next saja, karena itu destinasi installation dari JCreator secara default. Klik OK jika muncul layar konfirmasi.
Klik next, untuk membuat Start Menu Folder.
Jika kalian ingin menyertakan shortcut, maka klik Create a desktop icon, selanjutnya tekan next.
Jika sudah, klik install, tunggu hingga proses instalasi selesai.
setelah selesai maka akan muncul layar seperti gambar diatas. Klik Launch JCreator, kemudian tekan Finish. Setelah itu secara otomatis akan muncul layar setting JCreator. Inilah step kunci dari instalasi JCreator. Ketika diminta mengenai destinasi dari JDK, maka secara otomatis akan ada destinasi instalasi JDK jika kalian telah menginstall JDK sebelumnya.


REFERENSI :
buku pemrograman java jilid 1 karangan rangsang purnama
http://world-of-programmer.blogspot.com/2010/04/cara-menginstall-jcreator.html

Sedikit tentang bahasa pemrograman JAVA


Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya
terfokus oada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem
operasi dan bersifat open source.


Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).

Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :

1. Sederhana (Simple)

Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun
sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.

2. Berorientasi objek (Object Oriented)

Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program
dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.

3. Terdistribusi (Distributed)

Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.

4. Interpreted

Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

5. Robust

Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.

6. Secure

Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak
digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.

7. Architecture Neutral

Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java
Virtual Machine.

8. Portable

Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

9. Performance

Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time
Compilers (JIT).

10. Multithreaded

Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

11. Dynamic

Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

Senin, 14 Februari 2011

Tugas Sistem Basis Data (1)

1. NAMA / PROFIL ORGANISASI : PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

Profil organisasi

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) merupakan salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek (sebelumnya disebut Sampoerna A Hijau), A Mild, serta “Raja Kretek” yang legendaris Dji Sam Soe. Kami adalah afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia dan bagian dari Philip Morris International, produsen rokok terkemuka di dunia.


Misi kami adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada perokok dewasa di Indonesia. Hal ini kami lakukan dengan senantiasa mencari tahu keinginan konsumen, dan memberikan produk yang dapat memenuhi harapan mereka. Kami bangga atas reputasi yang kami raih dalam hal kualitas, inovasi dan keunggulan.

Pada tahun 2009, Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 29,1% di pasar rokok Indonesia, berdasarkan hasil AC Nielsen Retail Audit-Indonesia Expanded. Pada akhir 2009, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaan mencapai sekitar 28.300 orang. Sampoerna mengoperasikan enam pabrik rokok di Indonesia dan Sampoerna menjual dan mendistribusikan rokok melalui 59 kantor penjualan di seluruh Indonesia.


2. ALAMAT ORGANISASI :

PT. HM Sampoerna Tbk.

Surabaya:
Jl. Rungkut Industri Raya No. 18
Surabaya 60293 - Indonesia

Jakarta:
One Pacific Place, Lantai 18
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52 -53
Jakarta 12190 - Indonesia

alamat web :http://www.sampoerna.com


3. USAHA UTAMA DIBIDANG : Produksi Rokok


4. PROSES BISNIS ORGANISASI :

Cara PT. HM Sampoerna Tbk. Beroperasi


  PT. HM Sampoerna Tbk. adalah salah satu perusahaan rokok terkemuka di Indonesia dengan fasilitas pabrikan dan kantor penjualan di berbagai daerah di Indonesia. Di mana pun perusahaan ini melakukan proses manufaktur, mereka selalu menerapkan standar tertinggi untuk memastikan kualitas prima yang diharapkan para perokok.

  Operasionalnya sehari-hari tidak hanya meliputi produksi rokok, tetapi juga mencakup cara mereka berbisnis dan berinteraksi dengan dunia di luar kantor mereka, baik secara lokal ataupun global.

Dari Lahan Pertanian Hingga Pabrik

  Setelah dipanen dan dikeringkan, tembakau dan cengkeh dibawa ke lokasi pabrik. Tembakau biasanya disimpan hingga selama 3 tahun dalam lingkungan terkontrol untuk membantu meningkatkan cita rasanya. Cengkeh juga melewati proses penyimpanan serupa hingga selama satu tahun sebelum diproses menjadi “cengkeh rajang” (cut clove).

  Tembakau yang telah disimpan akan diproses terlebih dahulu sebelum dicampur dengan cengkeh rajangan yang telah kering, kemudian dijadikan racikan rokok yang akan dilinting menjadi rokok. Racikan yang telah selesai, yang biasa disebut “cut filler,” disimpan dalam lumbung berukuran besar sebelum memasuki proses produksi rokok.

  Rokok kretek dapat berupa sigaret kretek tangan (SKT) atau sigaret kretek mesin (SKM). Salah satu keunikan industri kretek Indonesia ialah masih digunakannya metode pelintingan secara manual dengan tangan, dimana para pekerja melinting produk rokok kretek dengan sangat cepat, bahkan hingga dapat mencapai 350 batang per jam.

  Jadi dapat disimpulkan bahwa pada tahap memproduksi rokok PT. HM SAMPOERNA tbk masih menggunakan sistem manual walaupun ada sebgian rokok yang diproses melalui mesin, sedangkan dalam tahap distribusi dan pemasaran mereka telah menggunakan sistem komputerisasi. Hal ini terbukti dari situs resmi yang telah mereka buat yang mana mempermudah mereka dalam mempromosikan produk mereka di pasaran lokal maupun global.

5. Dalam Ranah Aplikasi Database termasuk kelompok :

  Databasenya termasuk kelompok model database relasi karena kedua perusahaan dari PT. HM SAMPOERNA Tbk ini mampu mengakomodasikan berbagai kebutuhan pengolahan database sehingga dapat meminimalkan duplikasi data dan tetap menjalin hubungan pertukaran data walaupun kedua perusahaan ini terletak di daerah yang berbeda.

6. YANG PERLU DIKEMBANGKAN :

  Ketika saya diminta untuk mengembangkan sistem dalam perusahaan ini, yang saya lakukan adalah mengembangkan sistem dalam tahapan produksi yang sebagian masih menggunakan sistem manual menjadi seluruhnya menggunakan mesin. Hal ini dilakukan agar hasil produksi lebih banyak dan efisien. Dan selain itu secara perlahan-lahan mulai mengembangkan sistem komputerisasi yang lebih canggih dan fleksibel pada tahap distribusi serta pemasaran sehingga produk ini dapat mencapai pasaran internasional.

7. DAFTAR REFERENSI :

http://elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/190302063-ST022-1/2009/11/20091112_Modul1.ppt
http://asihwinantu.files.wordpress.com
http://www.sampoerna.com
buku pengelolaan basisdata karangan Bernaridho I. Hutabarat, M.Sc.,OCP

Sistem basis data (1)

Basis data (database) yang hakikatnya adalah computerized record keeping system, merupakan kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.Dengan menggunakan basis data, para user dapat :
- membuat file baru ke basisdata
- menambahkan data baru
- menampilkan isi file
- mengubah data dalam file
- serta, menghapus file

Sebuah basisdata dioperasikan di atas SPBD (Sistem Pengolahan BasisData)yang pada dasarnya adalah sebuah mesin semu (virtual machine) yang dapat mendefinisikan tipe-tipe (data), operasi-operasi (yang terkait dengan tipe-tipe tersebut), nilai-nilai, dan aturan perubahan nilai objek-objek sesuai dengan tipe setiap objek. Hal inilah yang membedakan antara Basis Data dengan Sistem Pengolahan BasisData (SPBD)

Data dependence adalah ketergantungan terhadap struktur data karena memang demikian adanya. Yang tergantung kepada (perubahan) struktur data ini adalah aplikasi atau program. Sehingga secara tidak langsung terdapat kaitan antara data-structure depence dengan data-(structure) dependent application. Ciri-ciri dari data-structure dependent application sendiri diantaranya :
- perubahan struktur datanya selalu bersifat fisik,
- selalu harus berubah jika ada perubahan struktur data,
- teknik aksesnya dinyatakan secara eksplisit

Data independence atau yang sering disebut data-structure indepence adalah ketidakgantungan terhadap struktur data karena memang demikian adanya. Aplikasi relatif tidak tergantung pada (perubahan) struktur data. Ide dasar data-structure independece berlaku untuk semua SPBD. Maka dari itu data independence ini memiliki ciri-ciri yakni perubahannya bersifat lojik dan teknik aksesnya dinyatakan secara implisit.

Biasanya kita tidak mudah menentukan apakah suatu SPBD bersifat data-structure dependence atau data -struture independence. Hal ini dikarenakan :
- Dokumen SPBD tidak selalu eksplisit menyebutkan kapan suatu perubahan dianggap lojikal dan fisikal
- serta, sangat banyak variasi operasi perubahan terhadap data.

Oleh karena itu diperlukan kajian seksama terhadap produk=produk SPBD untuk mentabulasi independence suatu SPBD terhadap SPBD lainnya sebab sangat banyaknya variasi operasi perubahan terhadap basisdata dan data juga terkait dengan banyaknya variasi implementasi basisdata.